Kalangan yang mengaku aktivis 98 dan saat ini sedang berada di dalam lingkaran kekuasaan, untuk berkomitmen tidak melupakan nasib rakyat kecil.
- Pembangunan Food Estate Penyokong IKN Ditunda hingga 2023
- HIMMAH Desak Kejagung Dalami Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- Ridwan Kamil Masuk Golkar, Jabatan di DPP Masih Tunggu Arahan Ketum Airlangga
Baca Juga
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan 98 Peduli, Sangap Surbakti dalam acara pembentukan Yayasan 98 Peduli, Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (21/5).
“Saya ingatkan kepada teman-teman di luar sana yang mengatasnamakan 98 maupun tidak, 98 yang menikmati adanya kekuasaan, tolong perhatikan rakyat kecil,” tegas Sangap.
Dia mewanti-wanti para aktivis untuk tidak tergiur dengan kekuasaan semata. Kekuasaan yang sedang digenggam, katanya, harus dimanfaatkan untuk lebih memperhatikan rakyat kecil yang berada di pelosok Indonesia.
“Jangan kalian menikmati hasil untuk kantong kalian. Perhatikan rakyat kecil, tinggal lah kalian di gubuk sana, tinggal lah kalian di pinggir jalan,” katanya.
“Jadi akan tahu bagaimana orang menangis, bagaimana mereka tidak makan tidak minum,” demikian Sangap.
- Punya Kompetensi Atasi Masalah Bangsa, Duet Anies-Aher Dinilai Pasangan Ideal
- Soal Sengketa IUP Tambang, Objektifitas IPW Dipertanyakan
- Sambangi Parpol untuk Pertama Kali, Projo Puji Keterbukaan Partai Golkar