Langkah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani dugaan keterlibatan Irjen Teddy Minahasa Putra dalam kasus peredaran narkoba mendapatkan sokongan berbagai pihak. Salah satunya Pimpinan pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
- Piagam Gerindra-PKB: Capres Harus Dapat Restu Prabowo-Cak Imin
- Diperjuangkan Rano Karno, Tol Serang-Panimbang Bikin Perekonomian Banten Tengah dan Selatan Terhubung
- Ajak Publik Suarakan Lebih dari 2 Poros pada 2024, Siti Zuhro: Kalau Kita Diam, Mereka Melenggang
Baca Juga
Sekretaris Umum PP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat menjelaskan dugaan pelanggaran kasus narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa harus dilakukan untuk menjaga marwah institusi kepolisian.
Sahat menyatakan bahwa GAMKI mendukung sikap tegas Kapolri yang memerintahkan Kadiv Propam Mabes Polri untuk menangkap personel kepolisian yang melakukan pelanggaran etik dan pidana.
"Kapolri memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap 430 ribu personil kepolisian yang tersebar di seluruh Indonesia," demikian kata Sahat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (16/10).
Menurut Sahat, langkah bersih-bersih di tubuh institusi Polri tidak hanya bertujuan untuk membangun kembali kepercayaan publik. Kata mantan Ketua GMKI ini, ada hal yang juga penting adalah menjaga dan melindungi ratusan ribu personel lainnya yang telah bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat.
"Upaya Kapolri dan jajarannya untuk membenahi sistem dan moral personel kepolisian sangat dinantikan oleh sebagian besar publik yang masih menaruh kepercayaan besar kepada institusi Polri," pungkas Sahat.
- Saat Bersaksi di Persidangan, Psikologis AGH Penganiaya David Wajib Dipantau
- Selain Bharada E, Polri Juga Demosi Kombes Rizal Irawan dan Perwira Lain
- Niat Ingin Temui Anak Kandung, Seorang Ayah Didakwa Merusak Barang Mantan Mertua