Manuver Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024, telah membuat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, geram.
- PSI Gelar Hajatan HUT ke-8, Presiden Jokowi akan Datang
- Cuek dengan Nomor Urut Parpol, PSI Pasrah pada Mekanisme KPU
- Didukung PSI Maju Pilgub DKI atau Jateng, Gibran Masih Ingin Fokus di Solo
Baca Juga
Kegeraman Megawati ini terlihat dalam pidatonya di acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1), dengan menyindir parpol pendompleng kader PDIP.
Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, sikap PSI telah menunjukkan wajah dari karakteristik partai politik (parpol) tersebut.
"PSI seperti partai gurem yang sangat memalukan merebut kader PDIP," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/1).
Lebih dari itu, doktor komunikasi politik America Global University ini memandang PSI telah ditinggal banyak kadernya karena tidak punya sistem kaderisasi yang jelas.
"Sampai kini sejumlah kader PSI mundur lantaran parpol ini tak punya landasan dan pijakan," demikian Jerry menambahkan.
- Dedi Kurnia Syah: PDIP Lebih Baik Usung Puan Ketimbang Ganjar
- Hasto Bertemu Romy, PPP Teringat Duet Mega-Hamzah Haz
- Endorse Ganjar, PAN Berharap Suara di Jateng Terkerek