Banyak titik temu, kesamaan pandangan dan sikap kebangsaan antara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), terutama menjelang tahun Politik 2024.
- JPPR: Problem Sistem Pemilu Bukan Soal Terbuka atau Tertutup, tapi Komitmen Parpol
- Setelah Purnatugas, Anies Jalani Rutinitas "Bapack-bapack" di Akhir Pekan
- Legislator PKS: Seharusnya UU Ciptaker Diperbaiki, Bukan Pemerintah Arogan Terbitkan Perppu
Baca Juga
Diceritakan Ahmad Muzani, Mbah Munif menyampaikan pesan kepada seluruh partai politik menjelang Pemilu 2024 untuk selalu menjaga persatuan.
Sehingga, kata dia, kebersamaan dan persaudaraan antar sesama anak bangsa bisa tetap terjaga dengan baik.
"Kesimpulan saya bahwa apa yang ada dalam pikiran Mbah Munif adalah keselamatan bangsa, keselamatan negara, persatuan rakyat, dan persatuan umat," kata Muzani dalam keterangannya, Jumat (9/6).
Kata Wakil Ketua MPR RI itu, kontestasi politik 2024 boleh berlangsung, pilihan politik partai dan presiden boleh berbeda-beda.
"Tetapi, beliau mengingatkan bahwa kesatuan umat kesatuan rakyat di atas segala-galanya," imbuhnya.
Muzani mengatakan, pesan Mbah Munif ini akan disampaikan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sekaligus calon presiden yang diusung pada Pilpres 2024.
"Rasanya saya kira pandangan Pak Prabowo terhadap ini sangat sejalan dengan pesan-pesan para kyai, tidak hanya Mbah Munif," katanya.
"Bahwa bagi Pak Prabowo tidak ada gunanya apabila tidak ada persatuan dalam sebuah kepemimpinan. Tidak ada pembangunan, tidak ada kesejahteraan apabila rakyat tidak bersatu," demikian Muzani Muzani.
- Hasto Urai Alasan Tolak PKS dan Demokrat, Rachland Nashidik: Sombong, Songong, dan Kosong
- Soroti Sistem Pembayaran Lintas Negara Pakai QRIS, Anthony Budiawan: Bukan Berarti Bisa Belanja Pakai Rupiah!
- Jamiluddin Ritonga: KIB Harus Segera Deklarasikan Capresnya