Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pertanian telah membentuk tim gabungan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di lapak. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan hewan kurban aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
- 21 BPD Di Lima Desa Dilantik
- Jelang MT2, Disperkan Pastikan Kesiapan Pupuk Subsidi
- Hindari Polemik Soal Logo Halal
Baca Juga
Kepala Dinas Pertanian Bandar Lampung, Agustini mengatakan, tim gabungan terbagi di 20 kecamatan terdiri dari sarjana peternakan, dokter hewan dan tim provinsi.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kasus PMK yang ditemukan di lapak. Mudah-mudahan tetap aman hingga Idul Adha," kata Agustini dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (3/7).
Selain pengecekan di lapak hewan kurban, tim juga bertugas untuk mengawasi proses pemotongan yang dilakukan pada saat lebaran hingga H+3 Iduladha.
"Untuk tempat penyembelihan yang belum terdata dapat laporan ke dinas pertanian. Begitu juga masyarakat yang beli hewan kurban dari luar Bandar Lampung juga harus melapor," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi penularan PMK, Dinas Pertanian masih masif melakukan penyuntikan vaksin. Tercatat 106 dosis telah disuntikkan.
"Sudah 106 dosis yang disuntikkan. Kita terkendala hewan ternak yang terbatas dan alhamdulillah banyak yang bunting," pungkasnya.
- PKS Lampung Kukuhkan Bacaleg dan Koordinator Dapil Pemilu 2024
- Pilih Tiga Lokasi, Anies Baswedan Bakal Safari di Lampung pada 24-25 Februari
- Gerindra Targetkan 8 Kursi DPRD Pesawaran pada Pemilu 2024